Minggu, 02 Februari 2014

Pulau Menjangan Bali

Surga Laut di Pulau Menjangan Bali


snorkling di pulau menjangan bali 
Pulau Menjangan merupakan salah satu pulau kecil yang tak berpenghuni dan masih menjadi bagian dari pulau Bali. Terletak 10 km lepas Barat Laut Bali, pulau kecil ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat. Bila dari Denpasar, Pulau Menjangan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 4 jam dengan berkendara dan berjarak 60 km dari pantai Lovina. Dari namanya, pulau ini terdengar sangat unik. Menjangan dalam bahasa Bali berarti “kijang”. Pulau kecil berpasir putih ini diberikan nama menjangan dikarena di pulau kecil ini hidup sekelompok menjangan/kijang yang hidup secara liar di pulau ini.
Meskipun merupakan pulau kecil yang tak berpenguhi, Pulau ini hampir tak perah sepi setiap harinya. Selain turis, masyarakat Hindu juga hampir setiap hari membanjiri pulau ini untuk bersembahyang karena terdapat Pura di pulau ini. Hal inilah yang menyebabkan pulau kecil ini menjadi pulau yang suci bagi umat hindu di Bali. Di Pulau Menjangan terdapat sekita 8 Pura yang menjadi tempat bersembahyang umat Hindu. Salah satunya yaitu Pura Segara Giri Dharma Kencana. Pura ini merupakan salah satu pura yang memiliki sejarah yang sangat kuat bagi perjalanan seorang pendeta suci yang bernama Dang Hyang Siddhimantra ke Bali. Konon pada zaman dahulu Dang Hayang Siddhimantra menorehkan tongkatnya yang sakti untuk membelah pulau Jawa dan pulau Bali. Pura ini dibangun sebagai rasa hormat dan bakti umat kepada beliau. Kata Giri berarti bumi atau wilayah, Dharma yang berarti kebenaran dan Kencana yang berarti Garis. Dengan demikian Pura Segara Giri Dharma Kencana memilliki arti Pura yang berada pada wilayah garis kebenaran.
Melihat ke bagian lain dari Pulau Menjangan ini yaitu hamparan laut biru yang mengelilingi pulau. Pulau cantik dengan dengan pasir putih ini memiliki keindahan pemandangan bawah laut yang sangat luar biasa. Terumbu karang dan biota laut lainnya tumbuh dengan baik disini karena kawasan ini merupakan kawasan taman nasional serta menjadikan kawasan ini sebagi salah satu daerah snorkeling terbaik di Bali. Aktivitas penyelaman pertama kali ditekuni secara serius di Bali, yaitu pada tahun 1978 saat Angkatan Laut Indonesia menjadi sponsor sebuah acara gathering atau kegiatan menyelam bersama dengan klub-klub penyelaman di Indonesia: POSSI, Ganesha, Nusantara, dan Trisakti. Acara tersebut menjadi titik tolak dijadikannya Menjangan sebagai lokasi menyelam internasional andalan di Bali. Beberapa peserta acara tersebut kemudian menjadi pelopor operasi penyelaman komersil di beberapa kawasan di seluruh Indonesia. Sebagai salah satu lokasi menyelam yang terbaik, kawasan laut di Pulau Menjangan terbagi menjadi beberapa titik dengan drof off 60 meter dan terdiri dari formasi batuan yang kompleks. Batuan-batuan ini membentuk sejumlah gua besar dan kecil dan menjadi habitat terumbu karang, dan berbagai jenis ikan bahkan hiu juga hidup di perairan ini karena memiliki arus air yang tenang.
pos 1 pulau menjangan bali
pura segara giri dharma kencana pulau menjangan bali
Pada kedalaman 45 meter di laut ini, terdapat titik menyelam Anchor Wreck. Sesuai namanya, terdapat bangkai kapal lengkap dengan jangkarnya yang sudah berkarat. Lokasi tersebut dikenal dengan sebutan Anker atau Kapal Budak. Diduga bangkai kapal ini adalah bangkai kapal laut Belanda pada abad ke-19 yang tenggelam pada masa terjadinya Perang Dunia II. Kapal ini dinamakan Kapal Budak karena diduga mengangkut budak dari Bali menuju ke Batavia (sekarang Jakarta). Di bagian dalam kapal, ditemukan peti-peti berisi keramik dan botol kaca yang sudah ditumbuhi karang lunak. Saat berada di bangkai kapal ini, besar kemungkinan akan ditemui penyu dan ikan hiu. Kawasan Eel Gardens yang terletak pada titik penyelaman 40 meter adalah titik penyelaman yang terletak di bagian barat Menjangan dan disebut-sebut sebagai tempat menyelam terbaik di Pulau Menjangan. Sesuai namanya, di kawasan ini terdapat sejumlah besar koloni garden eel dan sea fans.
Secret Bay adalah titik penyelaman yang merupakan surga bagi para makro-fotografer, video-operator, dan ahli biologi kelautan. Di titik ini terdapat berbagai spesies langka dari endemik laut dan juga rumah bagi kuda laut dengan beragam jenisnya. Bila ingin menyeberang ke pulau Menjangan dan menikmati keindahan alam lautnya transportasi utamanya adalah perahu yang berada di pelabuhan kecil di desa Teluk Terima bernama Labuan Lalang. Akses lainnya juga terdapat di dermaga kecil di dermaga kecil di Teluk Banyuwedang. Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk sampai ke pulau menjangan antara 30-40 menit. Dengan biaya Rp. 40.000 – Rp. 50.000 per orang kita sudah dapat menyewa peralatan snorkeling atau bila ingin mendapatkan paket snorkeling tarif Sharing Boat juga bisa didapatkan dengan Rp. 250.000 per orang atau Private Boat Rp. 1.200.000 untuk maksimal 5 orang. Harga-harga tersebut sudah termasuk sewa perahu, peralatan snorkeling, guide, tiket masuk ke pulau dan asuransi jiwa.
Karena pulau ini merupakan pulau kecil yang tak berpenguni maka disini tidak akan ditemukan rumah makan atau minimarket. Bila berkunjung ke Pulau Menjangan pastikan untuk membawa bekal yang cukup, serta obat-obatan dan keperluan lainnya sehingga dapat menikmati keindahan alam Pulau Menjangan dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar